Banyak orang yang bilang, makin berkeringat kalau olahraga, artinya lemak yang terbakar makin banyak dan olahraganya makin ok. Mereka ngerasa olahraganya makin sukses kalau keringatnya ngucur sampe netes-netes.
Benarkah gitu?
Gak bener. Keringetan bukanlah pertanda badan anda sudah membakar lemak. Keringat itu sebenarnya adalah sisa-sisa dari sistem / proses pendinginan di badan anda.
Meski berkeringat itu perlu untuk mencapai tujuan anda turun berat badan, keringat itu tidak menandakan lemak-lemak anda leleh. (Ngarepnya sih gitu kan?)
Apa itu keringat? Gampangnya gini… berkeringat itu termasuk sistem pendinginan di badan anda kalau anda lagi kepanasan. Waktu anda lagi olahraga, suhu badan anda akan pelan-pelan meningkat. Kalau suhu tubuh anda tinggi terus menerus dalam jangka waktu lama, bisa memberikan efek yang berbahaya ke organ di badan anda.
Untuk menghindari resiko ini, badan anda akan mulai memproduksi keringat sebagai respon dari perubahan suhu badan ini. Saat keringat diproduksi, keringat itu akan meninggalkan kulit anda lewat pori-pori yang kecil. Saat keringat menguap dari kulit anda, suhu badan anda akan turun sedikit demi sedikit.
Proses ini terus berlanjut selama sesi olahraga anda, sampai badan anda akhirnya kembali ke suhu normal.
Jadi sekali lagi, keringetan bukan pertanda lemak anda sudah leleh yaa.
Contohnya gini, misalnya udara panas, di rumah anda lagi lampu mati. Gak ada kipas angin ataupun AC. Badan anda keringatan gak? Pastinya sih keringatan kan? Tapi kan bukan berarti badan anda udah membakar banyak lemak toh? 🙂
Sekali lagi keringatan adalah cara badan kita menurunkan suhu badan yang sedang naik.
Nah share artikel ini ya biar teman-teman kamu juga paham